PROGRAM KASIH PELATIHAN KAWAN PSIKOLOGI HARMONIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KONSELING BAGI KONSELOR SEBAYA
Keywords:
Program Kasih, Keterampilan Konseling, Konselor SebayaAbstract
Masalah mental pada mahasiswa berdampak buruk pada pencapaian akademik. Program KASIH merupakan akronim dari KAwan pSIkologi Harmonis. Program ini bertujuan untuk membentuk komunitas konselor sebaya agar mampu membantu menjadi teman cerita bagi Mahasiswa Prodi Psikologi yang memiliki kecenderungan atau mengalami masalah mental. Peserta dalam pelatihan ini adalah 9 orang. Pelaksanaan pelatihan terdiri empat tahap, yaitu seleksi dan rekrutmen, pelatihan keterampilan konseling, try out pelaksanaan konseling serta sosialisasi layanan konseling sebaya di Prodi Psikologi. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada konselor sebaya. Implikasi dari program ini adalah alur layanan konseling sebaya di Prodi Psikologi Undana yang terstruktur dan rutin.
References
Agnafors, S., Barmark, M., & Sydsjö, G. (2021). Mental health and academic performance: a study on selection and causation effects from childhood to early adulthood. Social psychiatry and psychiatric epidemiology, 56, 857-866.
Bruffaerts, R., Mortier, P., Kiekens, G., Auerbach, R. P., Cuijpers, P., Demyttenaere, K., ... & Kessler, R. C. (2018). Mental health problems in college freshmen: Prevalence and academic functioning. Journal of affective disorders, 225, 97-103.
Egan, G. (2013). The skilled helper: A problem-management and opportunity-development approach to helping. Nelson Education.
Fathiyah, K. N., & Harahap, F. (2013). Konseling sebaya untuk meningkatkan efikasi diri remaja terhadap perilaku berisiko. Staff. uny. ac. id
Geldard, D., & Geldard, K. (2005). Basic personal counseling: A training manual for counselors. NSW, Australia: Pearson Education Australia.
Fauza, S., Purwaningrum, R., & Dewantoro, A. (2022). Implikasi Self-care untuk Psychological well-being pada Professional Helper. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 6(2), 104-115.
Hendrik, H., & Elmansyah, T. (2018). Meningkatkan keterampilan interpersonal melalui konseling teman sebaya Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Segedong. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 3(1), 22-26.
Prasetio, C. E., & Triwahyuni, A. (2022). Gangguan psikologis pada mahasiswa jenjang sarjana: Faktor-faktor risiko dan protektif. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 8(1), 56-70.
McKinney, M., McGann, K. P., Hunt, J. C., & Edwards, K. S. (1995). Peer counselor training: One component of a medical student health and effectiveness program. Substance Abuse, 16(2), 125-128.
Mousa, M. A. E. G. A. (2015). Empathy toward Patients with Mental Illness among Baccalaureate Nursing Students: Impact of a Psychiatric Nursing and Mental Health Educational Experience. Journal of Education and Practice, 6(24), 98-107.
Prasetiawan, H. (2016). Konseling teman sebaya (peer counseling) untuk mereduksi kecanduan game online. Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1), 1- 13.
Putri, M. A., Bimantoko, I., Herton, N., & Listiyandini, R. A. (2023). Gambaran Kesadaran, Akses Informasi, dan Pengalaman terkait Layanan Kesehatan Mental pada Masyarakat di Indonesia. Jurnal Psikogenesis, 11(1), 14-28.
Rahmayanty, D., Wahyuni, E., & Fridani, L. (2021). Mengenal pentingnya perawatan diri (self care) bagi konselor dalam menghadapi stres. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 125-131.
Rehman, I., Jabeen, R., Joseph, V., & Bhutto, G. H. (2023). Exploring the relationship between mental health and academic performance: an analysis of depression, stress, and anxiety in Cambridge school students. Journal of positive school psychology, 7(6), 407-419.
Rodríguez, J. R., López, A. B., Escolano, A. F., García-Grau, E., García, C. S., Fort, G. B., ... & Pros, M. A. (2018). Peer counselling versus role-playing: Two training methods of therapeutic skills in clinical psychology. Psicothema, 30(1), 21-26.
Setiawan, C. T., & Sijabat, S. G. (2023). Menjembatani Kesenjangan dalam Perawatan Kesehatan Mental: Pendekatan Baru untuk Diagnosis, Pengobatan, dan Pengurangan Stigma. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(08), 660-667.
Xu, X. F., Wang, Y., Wang, Y. Y., Song, M., Xiao, W. G., & Bai, Y. (2016). Role-playing is an effective instructional strategy for genetic counseling training: an investigation and comparative study. BMC Medical Education, 16, 1-10.
Zamroni, E., & Masturi, M. (2017). Pelatihan peer counseling pada remaja di panti sosial asuhan anak (PSAA) Tunas Bangsa Pati. Bagimu Negeri:Jurnal pengabdian kepada
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizky Pradita Mnafe, Yeni Damayanti, Juliana M. Y. Benu, R. Pasifikus Christa Wijaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.