PETAK LITERASI BAGI ANAK PELOSOK YANG MENGALAMI PROBLEM KETERLAMBATAN MEMBACA

Authors

  • Sitti Nurfadhilah Basir Universitas Negeri Makassar
  • Putri Magfirah Salsabila State University of Makassar
  • Nurul Asmaul Husnah State University of Makassar
  • Dindi Akhlakul Karimah State University of Makassar
  • Muh Rafik Hasan State University of Makassar

Keywords:

Petak Literasi, Anak Pelosok, Keterlambatan Membaca

Abstract

Proses pembelajaran sebaiknya meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan sikap dalam diri setiap peserta didik untuk membiasakan mereka berpikir dan bertindak. Kemampuan tersebut perlu dimahirkan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan anak. Salah satu solusi   yang   tepat   untuk   mengatasi   permasalahan   anak   pelosok   yang mengalami masalah keterlambatan membaca ialah dengan menghadirkan media petak literasi yang dibuat dengan konsep bermain belajar bahagia. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi keterlambatan membaca bagi anak pelosok melalui media pembelajaran Petak Literasi. Metode   pelaksanaan   pengabdian   kepada   masyarakat pelosok dilakukan melalui tiga tahapan umum, yakni: (1) Tahap Perencanaan/Persiapan, (2) Tahap Pelaksanaan meliputi pelatihan dan pendampingan, dan (3) Tahap Evaluasi. Hasil pengabdian menghasilkan wujud media petak literas; beberapa komponen, unsur, alat dan bahan, meliputi; (1) alas media petak literasi, (2) dadu/kotak huruf, (3) penanda pemain, (4) kartu arti terdiri atas level pertama mengenal huruf, level 2 mengeja, dan level 3 membaca, (5) kartu pencapaian/peningkatan, (6) kartu nasihat, (7) kartu istirahat, (8) lembar tes untuk siswa, dan (9) instrumen evaluasi pembelajaran. Target luaran pengabdian ini (1) Petak literasi dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak untuk mengatasi masalah keterlambatan membaca, (2) media petak literasi menjadi salah satu acuan alat pengajaran bagi komunitas atau lembaga yang bergerak di bidang pendidikan khususnya daerah pelosok.

References

Aiken, L. R. (1985). Three Coefficients for Analyzing the Reliability, and Validity of Ratings. Educational and Psychological Measurement, 45: 131-142.

Islamiyah, T. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Ips Berbasis Permainan Monopoli. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 4(1), 37. https://doi.org/10.18860/jpips.v4i1.7301

Nur, I., Mukti, C., & Nurcahyo, H. (2017). Developing Computer- Based Biology Learning Media to Improve the Students’ Learning Outcom. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(2), 137–149.

Nurrita, Teni. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal MISYKAT. 3(1), 171-187.

Noprinda, C.T. & Soleh, S.M. 2019. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKPD)Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Indonesian Journal of Science and Mathematics Education. 2(2). 168-176.

Parmiti,D. P. dkk. 2016. Program IPTEKS Bagi Masyarakat (ibM) Pendidikan di Desa Terpencil. Widya Laksana. 5 (2): 100-110.

Rasyid, I & Rohani. 2018. Manfaat Media dalam Pembelajaran. Jurnal AZIOM. Vol. VII. No.1: 91-96. P- ISSN: 2087 – 8249, E-ISSN: 2580 – 0450

Setiawan, A. T., & Handayani, D. (2017). Model pembelajaran berbasis permainan tradisional ancak-ancak alis sebagai pemerkuat karakter bangsa di era aec. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Desain Pembelajaran Di Era Asean Economic Community (Aec) Untuk Pendidikan Indonesia Berkemajuan” Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 58–71.

Yumarlin, MZ. 2013. Pengembangan Permainan Ular Tangga untuk Kuis Mata Pelajaran Sains Sekolah Dasar. Jurnal Teknik. Vol,3. No.1: 75-84.

Downloads

Published

2025-02-15

How to Cite

Basir, S. N., Putri Magfirah Salsabila, Nurul Asmaul Husnah, Dindi Akhlakul Karimah, & Muh Rafik Hasan. (2025). PETAK LITERASI BAGI ANAK PELOSOK YANG MENGALAMI PROBLEM KETERLAMBATAN MEMBACA. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(01), 234–245. Retrieved from https://gembirapkm.my.id/index.php/jurnal/article/view/879