SOSIALISASI TENTANG RUANG PUBLIK YANG AMAN DARI PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Authors

  • Apriyanto Apriyanto Universitas Pamulang
  • Riska Ismiati Universitas Pamulang
  • Nana Suherna Universitas Pamulang
  • Sofi Aulia Universitas Pamulang
  • Fina Maulina Universitas Pamulang
  • Elda Mnemonica Rosadi Universitas Pamulang
  • Zakaria Habib Al-Ra’zie Universitas Pamulang

Keywords:

Pelecehan, Seksual, Sosialisasi, Sekolah

Abstract

Pelecehan seksual di lingkungan sekolah merupakan masalah serius yang dapat mengganggu proses pendidikan dan kesehatan mental siswa. Kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah, terutama di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN), sering kali terabaikan dan minim perhatian. Data menunjukkan bahwa banyak siswa yang mengalami pelecehan seksual, baik secara fisik maupun verbal, yang berdampak negatif pada perkembangan mereka. Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sosialisasi ruang public yang aman dari pelecehan seksual di lingkungan sekolah SMKN 1 Cileles Kabupaten Lebak. Subjek Pengabdian meliputi kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa strategi pencegahan seksual dapat dilakukan melalui edukasi tentang dampak pelecehan seksual terhadap siswa, pelatihan resolusi konflik bagi pendidik, pembentukan tim pencegahan pelecehan seksual, sistem pelaporan dan pendampingan korban, serta kerja sama dengan orang tua dalam pemantauan kasus. Sosialisasi terbukti efektif dalam menekan perilaku pelecehan seksual melalui pendekatan komprehensif yang melibatkan seluruh komponen sekolah. Dampak positifnya antara lain meningkatnya kesadaran siswa untuk saling menghargai dan terciptanya lingkungan belajar yang aman. Kesimpulannya, sosialisasi pencegahan pelecehan seksual yang terstruktur dapat menciptakan budaya sekolah yang positif dan meminimalisir pelecehan seksual di kalangan siswa sekolah

References

Apriadi, & Khadafie, M. (2020). Peran Lembaga Pendidikan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tindakan Kekerasan Pada Siswa. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(3), 37–46.

Rindu, R., Abdi, A., Afifa, A., Dewi, D., Himawati, H., Muhammad, M., Aisah, A., Nurmala, N., Nova, N., Panut, P., Rifka, R., Shalmi, S., Sri, S., Suharti, S., & Suyatno, S. (2022). Peningkatan Pengetahuan tentang Pencegahan Kekerasan Seksual pada Usia Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 2(1), 148–154. https://doi.org/10.53801/jpmsk.v2 i1.92

Langingi, A. R. C., Mamonto, R., & Tumiwa, F. F. (2020). Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Pada Mahasiswa Baru STIKES Graha Medika. ARSY : Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 1(1), 36– 40. https://doi.org/10.55583/arsy.v1i1.4 3

Salamor, Y. B., & Salamor, A. M. (2022). Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan (Kajian Perbandingan Indonesia-India). Balobe Law Journal, 2(1), 7. https://doi.org/10.47268/balobe.v2i 1.791

Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 adalah Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Bab II Pasal 3

Ardianoor, F. (2020). Pelecehan Seksual Ditinjau Dari Hukum Pidana Indonesia. Sosiologi, 1(1).

Darmawan, E. (2003). Teori dan Kajian Ruang Publik Kota. In Universitas Diponegoro.

Hernowo, E. (2017). Kriteria Pengembangan Ruang Publik Terpadu ramah Anak di Wilayah Jakarta Selatan. In Perencanaan Wilayah dan Kota.

Hernowo, E., & Navastara, A. M. (2017). Karakteristik Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. Jurnal Teknik ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25293

Santosa, D. P. (2020). Penataan Ruang Melalui Pendekatan Administrasi Publik - Google Books. In Intelegensia Media.

Santoso, I. & novrianza. (2022). Dampak Dari Pelecehan Seksual Terhadap Anak Di Bawah Umur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1).

Sartika, R. S., Fhabella, A., Melawati, M., & Fajaroh, N. F. (2022). Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual pada Remaja di Desa Cibodas, Kabupaten Serang. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i2.36

Winsherly Tan dkk. (2022). Pencegahan Pelecehan Seksual Di Lingkungan Sekolah. National Conference for Community Service Project (NaCosPro), 4(1).

Khasannah, R. R. (2024). Peran Guru dalam Pencegahan dan Penanganan Kesehatan

Dilingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah, 1052-1057.

Marhaely, S. (2024). Model edukasi upaya pencegahan bullying untuk sekolah. Jurnal

Kesehatan, 826-834.

Rahayu, R. (2022). Pkm sosialisasi bentuk perilaku bullying. SINAR SANG SURYA:

Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 239-245.

Rudianto, R., Permana, B. R. S., Hamdan, H., & Ardiyansah, A. (2023). Pengembangan

Pembelajaran Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Melalui Pemanfaatan

Multimedia yang Menarik dan Efektif Di SMA Entrepreneurship Bi’rul Ulum

Serang. WINDRADI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1-5.

Downloads

Published

2025-02-15

How to Cite

Apriyanto, A., Ismiati, R., Suherna, N., Aulia, S., Maulina, F., Rosadi, E. M., & Al-Ra’zie, Z. H. (2025). SOSIALISASI TENTANG RUANG PUBLIK YANG AMAN DARI PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(01), 53–66. Retrieved from https://gembirapkm.my.id/index.php/jurnal/article/view/839