MEMANFAATKAN REMPAH UNTUK MENCEGAH HIPERTENSI DI RT 04 RW 05 KELURAHAN CIGANJUR, KECAMATAN JAGAKARSA

Authors

  • Ika Maruya Kusuma Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Putu Rika Veryanti Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Vilya Syafriana Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Munawarohthus Sholikhah Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Fathin Hamida Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Tiah Rachmatiah Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Teodhora Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Ainun Wulandari Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Amelia Febriani Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Subaryanti Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Jessica Khairunnisa Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Siti Fadila Azahra Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Ratna Nilam Cahya Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Dini Juliana Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Mulandita Institut Sains dan Teknologi Nasional

Keywords:

Pengabdian Masyarakat, Hipertensi, Obat tradisional

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 di RT 04/ RW 05 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat rempah-rempah sebagai pencegahan hipertensi. Kegiatan dilakukan dengan penyuluhan dan pengisian kuesioner. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan tanaman obat sebagai antihipertensi berada dalam kategori baik (92%). Sayur dan rempah yang sering dikonsumsi, seperti timun, bawang putih, dan sereh, mudah didapatkan dan sering digunakan dalam masakan sehari-hari. Cara pengolahan yang paling umum adalah dengan merebus. Seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan sangat bermanfaat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan rempah-rempah sebagai alternatif pencegahan hipertensi.

References

Anggraini, D.A. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008.

Casmuti, C., & Fibriana, A. I. (2023). Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(1), 123–134. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i1.64213

Dipiro, Joseph T, (2005), Pharmacotherapy, 6th edition, McGRAW-HILL, New York. P 185-214.

Fitri, D.R. (2020). Diagnose Enforcement and Treatment of High Blood Pressure. J MAJORITY. 4 (3): 47-51.

Hermawan, N. S. A., & Novariana, N. (2018). Terapi Herbal Sari Mentimun untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.30604/jika.v3i1.69

Luthfiyya, N. (2015). HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI SAYUR, BUAH, DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN RAWAT JALAN USIA 30 – 55 TAHUN DI UPT PUSKESMAS PASIRKALIKI KOTA BANDUNG.

Saranani, S., Himaniarwati., Wa Ode. Y., Muhammad. I, Aulia, A. (2021). Studi Etnomedisin Tanaman Berkhasiat Obat Hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara.

Downloads

Published

2024-08-15

How to Cite

Ika Maruya Kusuma, Putu Rika Veryanti, Vilya Syafriana, Munawarohthus Sholikhah, Fathin Hamida, Tiah Rachmatiah, Teodhora, Ainun Wulandari, Amelia Febriani, Subaryanti, Jessica Khairunnisa, Siti Fadila Azahra, Ratna Nilam Cahya, Dini Juliana, & Mulandita. (2024). MEMANFAATKAN REMPAH UNTUK MENCEGAH HIPERTENSI DI RT 04 RW 05 KELURAHAN CIGANJUR, KECAMATAN JAGAKARSA . Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(06), 2109–2113. Retrieved from https://gembirapkm.my.id/index.php/jurnal/article/view/592