PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DIMASA PASCA PANDEMI DI DESA SRIGONCO KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR

Abstract

Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan di Desa Srigonco dengan skema KKN-T. Jika dilihat dari letak geografis Desa Srigonco adalah desa yang berada di wilayah pesisir sehingga mayoritas masyarakatnya bertani dan berkebun. Selain itu, desa ini mempunyai potensi untuk dikembangkan, salah satunya jumlah tanaman yang dapat digunakan sebagai obat keluarga. Manfaat lain Tanaman Obat Keluarga (TOGA) selain sebagai obat juga memiliki manfaat lain yaitu sebagai penambah gizi, bumbu dan dapat menambah keindahan. Dan pemanfaatan obat tradisional tersebut sebagai upaya untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan termaksud pada masa  kedaruratan kesehatan masyarakat dana atau bencana nasional Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Metode yang dilakukan pada pelaksanaan pengabdian meliputi sosialisasi, pembuatan kebun tanaman obat keluarga. Hasilnya adalah tersedianya lahan atau perkebunan tanaman obat keluarga yang dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu masyarakat Desa Srigonco memperoleh pemahaman dan wawasan tentang manfaat tanaman disekitar untuk dijadikan sebagai obat pendamping keluarga di masa pandemi maupun pasca Covid-19.