TATANEN DI BALE ATIKAN “BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN” SMPN 3 CIBATU PURWAKARTA
Keywords:
cultivation, land, vegetables, studentsAbstract
Pendidikan pertanian pada usia remaja cenderung minim padahal sektor pertanian beberapa tahun kedepan sangat membutuhkan generasi muda yang akan membangun pertanian Indonesia. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara penyuluhan tentang budidaya tanaman sayuran dan praktek menanam langsung di lahan pekarangan sekolah selama 4 hari. Analisis data dilakukan dengan metode pretest dan posttest untuk menentukan pengetahuan dan minat terhadap budidaya tanaman sayuran. Hasil penyuluhan dan praktek di lapangan menujukkan bahwa terjadi peningkatan nilai pengetahuan dan minat siswa-siswi terhadap budidaya tanaman sayuran di lingkungan sekolah.
References
Mardiyana, F., Dhimas, C., Ramadhan, A., Puspita, R. D., Putra, Z. A. P., & Sumarmi. (2021). Pengenalan Bercocok Tanam Hidroponik Sederhana System Sumbu ( Wick System ) bagi Anak Usia SD Kelas 4-6. Magistrotum Et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01(3), 407–416.
Mulyanti, Supandi. 2021. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Budidaya Tanaman Sayuran. Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan. Vol: 1. No: 1.
Riah. 2005. Pemanfaatan Lahan Pekarangan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sismihardjo 2008, ‘Kajian agronomis tanaman buah dan sayuran pada struktur agroforestri pekarangan di wilayah Bogor, Puncak dan Cianjur (Studi kasus di DAS Ciliwung dan DAS Cianjur)’, Tesis, Program Studi Agronomi, Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sheli Mustikasari Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.