EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UNTUK MENCEGAH TERJADINYA SKABIES DI MAAHAD TAHFIZUL QUR`AN DARUL FALAH SELANGOR, SUNGAI BESAR, MALAYSIA
Keywords:
Clean and Healthy Living Behavior, ScabiesAbstract
Skabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini sering ditemukan di lingkungan padat seperti pesantren, di mana praktik kebersihan diri masih rendah dan kebiasaan berbagi alat pribadi umum terjadi. Pencegahan skabies memerlukan intervensi edukatif dan pengobatan dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) santri melalui edukasi kesehatan, serta mencegah penularan skabies dengan pemberian terapi topikal (permethrin cream). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan intervensi edukasi dan observasi langsung pada santri Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Darul Falah, Selangor, Malaysia. Edukasi diberikan melalui ceramah interaktif dan media poster. Santri dengan gejala diberikan krim anti-skabies. Setelah intervensi, terjadi peningkatan pengetahuan santri tentang PHBS dan cara penularan skabies. Praktik kebersihan pribadi juga menunjukkan perbaikan, seperti peningkatan frekuensi mandi dan tidak berbagi barang pribadi. Edukasi PHBS efektif dalam meningkatkan kesadaran dan mencegah penularan skabies di lingkungan pesantren. Intervensi sederhana seperti edukasi dan pengobatan topikal dapat menjadi solusi preventif yang signifikan.
References
Fitri, R., & Ondeng, S. (2022). Pesantren Di Indonesia: Lembaga Pembentukan Karakter. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 42–54.
Gumilang, R., & Farakhin, N. (2021). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan. Jsk, 6(2), 80–84.
Noviana Rahmawati, A., Hestiningsih, R., & Arie Wuryanto, M. (2021). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren X Semarang. 11(1), 21–24. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jim/index
Organization., W. H. (2023). Scabies. Retrieved from.
Organization, W. H. (2024). WHO implements large-scale Ivermectin-based MDA for one million Rohingya refugees. Retrieved from.
Ramadhan, F., Nurdin, D., Diana, V., & Agni, F. (2023). Skabies: Laporan Kasus Scabies: a Case Report. Jurnal Medical Profession (MedPro), 5(3), 221–228.
Rusdianingseh, R., Hatmanti, N. M., Damawiyah, S., Sari, R. Y., M.shodiq, M. S., & Maimunah, S. (2024). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Untuk Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren Assalafi Alfitrah Surabaya. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(7), 3213–3221. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15376
Sulistiarini, F., Porusia, M., Asyfiradayati, R., & Halimah, S. (2022). HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN. Jurnal Kesehatan, 15(2), 137–150. https://doi.org/10.23917/jk.v15i2.19340
Sungkar, P. S., & Park, S. (2020). Skabies.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Masayu Rabban Anastasia , Ainul Fitria, Yuliana Yuliana, Nur Aisyah Yuni Astuti, Nur Masruroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.