SOSIALISASI PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS HYBRID DI PUSKESMAS LUBUK KILANGAN STRATEGI TRANSISI MENUJU DIGITALISASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER
Keywords:
rekam medis hybrid, sosialisasi, digitalisasi, layanan kesehatan primerAbstract
Transformasi digital dalam layanan kesehatan di Indonesia mendorong fasilitas kesehatan untuk mulai mengadopsi sistem pencatatan elektronik. Namun, proses ini tidak serta-merta dapat diterapkan sepenuhnya di Puskesmas, yang masih menghadapi tantangan infrastruktur dan sumber daya manusia. Untuk itu, penyelenggaraan rekam medis hybrid—gabungan antara rekam medis manual (kertas) dan rekam medis elektronik—merupakan solusi transisi yang strategis dan adaptif. Artikel ini melaporkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa sosialisasi rekam medis hybrid kepada tenaga kesehatan di Puskesmas. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesiapan petugas dalam mengimplementasikan sistem hybrid. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi kelompok, dan simulasi pencatatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 82%, serta munculnya kesadaran pentingnya digitalisasi pelayanan kesehatan. Artikel ini diakhiri dengan rekomendasi untuk pelatihan lanjutan dan penguatan kebijakan internal.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Petunjuk Teknis Transformasi Digital Kesehatan: Satu Sehat Platform. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Blueprint Transformasi Digital Kesehatan 2024. Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi Kesehatan.
Purnama, A., & Rachmawati, E. (2021). Penerapan Rekam Medis Elektronik di Puskesmas: Studi Literatur. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 9(2), 133–140. https://doi.org/10.32528/jaki.v9i2.5869
Damayanti, R., & Supriyanto, S. (2020). Tantangan Digitalisasi Rekam Medis di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 8(1), 22–29.
Knowles, M. S., Holton, E. F., & Swanson, R. A. (2015). The Adult Learner: The Definitive Classic in Adult Education and Human Resource Development (8th ed.). New York: Routledge.
World Health Organization (WHO). (2016). Electronic Health Records: Manual for Developing Countries. Geneva: WHO Press.
Kusnanto, H., & Widodo, A. (2022). Strategi Implementasi Rekam Medis Elektronik Terintegrasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (KEMAS), 17(3), 144–152. https://doi.org/10.21109/kemas.v17i3.6502
Yusuf, A. M. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan (Mixed Methods). Jakarta: Kencana.
Nugroho, H. S. W. (2020). Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yulia, Y., Oktamianiza, O., Sari, D., Putri, K. A., Sari, M., Ilahi, V., & Ferliza, F. (2024). SOSIALISASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN REKAM MEDIS BERBASIS MICROSOFT ACCESS DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PADANG PANJANG. Empowering Society Journal, 5(1).
Yulia, Y., Putri, K. A., Ilahi, V., & Mahelfi, I. (2023). SOSIALISASI SISTEM E-BOOKING RUANG KELAS OLEH PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH MENGGUNAKAN QR CODE BERBASIS WEB DI STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG TAHUN 2022. Indonesian Journal of Health Information Management Services, 3(2), 1-10.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahmadhani Rahmadhani, Oktamianiza Oktamianiza, Yulfa Yulia , Vitratul Illahi, Siti Handam Dewi, Heru Rahmat Wibawa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
