MENGGAGAS KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA DHUAFA MELALUI USAHA BAKSO RUMAHAN IBU YANTI
Keywords:
Pembe, Dana, Dhuafa, EkonomiAbstract
Pemberdayaan dhuafa adalah upaya untuk menyokong klien yang diberdayakan, yaitu kelompok rentan dan miskin (dhuafa) sehingga mereka dapat memiliki kemampuan dalam membuat keputusan serta menentukan langkah yang perlu diambil demi perbaikan hidup mereka. Ini termasuk usaha untuk mengurangi dampak dari kendala pribadi dan sosial melalui peningkatan. Dalam kerangka kajian ini, istilah “pemberdayaan” mencakup semua tindakan untuk membebaskan masyarakat yang kurang mampu dari belenggu kemiskinan yang menciptakan keadaan di mana peluang ekonomi tertutup bagi mereka. Sasaran dari program ini adalah membantu keluarga dhuafa agar dapat menggerakkan perekonomian mereka secara efektif sehingga usaha yang dijalankan dapat mencapai potensi maksimal dan mereka dapat meningkatkan taraf hidupnya. Data yang digunakan diperoleh dari pengamatan langsung atau survei. Dari hasil yang didapat, dapat disimpulkan bahwa target pemberdayaan dhuafa adalah seorang ibu rumah tangga yang bernama Bu Yanti, yang memiliki seorang anak kecil. Ia berperan sebagai ibu rumah tangga sementara suaminya bekerja sebagai kurir, dengan pendapatan yang tidak tetap. Keluarga ini tinggal di sebuah kontrakan kecil yang disewa setiap bulan, terletak di atas sebuah kali. Penggalangan dana dalam kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan platform digital, menggunakan gerakan ikhlas, media sosial, serta dukungan dari warga sekitar. Jumlah dana yang terkumpul mencapai Rp.1.500.000, yang kemudian disalurkan kepada Bu Yanti dalam bentuk kebutuhan sembako, keperluan keagamaan, modal usaha, dan kebutuhan lainnya. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
References
Amelia, N., Ramdhani, A., Purwita, S. N., Maulana, M. R., Dzaljad, R. G., & Komunikasi, I. (2024). Jurnal PEDAMAS ( Pengabdian Kepada Masyarakat ) Volume 2 , Nomor 4 , Juli 2024 ISSN : 2986-7819 PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA KEPADA IBU ISA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN EKONOMI KELUARGANYA. 2, 1138–1144.
Arikunto Suharsimi. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. In Jakarta: Rineka Cipta (p. 172). http://r2kn.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/62880
Assyha Ramadanty, A. (2022). Strategi Pemberdayaan untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Kaum Dhuafa. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 8(2), 249–261.
Budhana, A. D., Susanto, F. P., Zidan, M. F., & Dzaljad, R. G. (2024). Pemberdayaan Keluarga Dhuafa pada Ibu Tina dengan Membangun Usaha Kecil. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia, 2(3), 413–418. https://doi.org/10.54082/jpmii.484
Edi, S. (2005). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat. Bandung: Refika Aditama.
Rayyani, W. O., & Abbas, A. (2020). Akuntabilitas Kinerja dalam Bingkai Tauhid Sosial: Suatu Refleksi Teologi Al Ma’Un. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 3(2), 174–190. https://doi.org/10.37329/kamaya.v3i2.439
Rhoni Rodin. (2015). Urgensi Kualitas Pelayanan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan, 3(1), 101–110.
Tschudin, V. (2007). Poverty and human development. Nursing Ethics, 14(6), 711–712. https://doi.org/10.1177/0969733007082110
Zimmerman, M. A. (1995). Psychological empowerment: Issues and illustrations. American Journal of Community Psychology, 23(5), 581–599. https://doi.org/10.1007/BF02506983
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rifma Gulham Dzaljad, Nesya Nuri Laudya, Al Hafiz Ilham, Ega Adilia Pratama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.