OPTIMALISASI LABORATORIUM BAHASA: STRATEGI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAGI MAHASISWA BARU
Keywords:
Listening Skills, language laboratory, Community Service, Freshman Students, digital literacyAbstract
Keterampilan menyimak merupakan salah satu kompetensi dasar yang sangat diperlukan mahasiswa baru dalam menjalani proses perkuliahan secara efektif. Namun, sebagian besar mahasiswa baru menunjukkan kemampuan menyimak yang rendah yang berpengaruh terhadap pemahaman materi kuliah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak mahasiswa baru melalui optimalisasi laboratorium bahasa. Kegiatan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar, dengan melibatkan 80 mahasiswa baru sebagai komunitas dampingan. Metode pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahap: (1) perencanaan dan koordinasi bersama komunitas mahasiswa; (2) implementasi program pelatihan menyimak berbasis laboratorium bahasa; dan (3) evaluasi hasil serta refleksi bersama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor keterampilan menyimak dari rata-rata 68,2 menjadi 86,5. Selain itu, mahasiswa menunjukkan partisipasi aktif dan apresiasi positif terhadap pendekatan pembelajaran yang digunakan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa laboratorium bahasa, jika dioptimalkan secara terstruktur dan partisipatif, dapat menjadi media yang efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak mahasiswa baru.
References
Brown, H. D. (2001). Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. Longman.
Indrawati, E. (2020). Penguatan Literasi Akademik Mahasiswa Melalui Strategi Berbasis Laboratorium Bahasa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 45-52.
Lestari, N. (2019). Pemanfaatan Laboratorium Bahasa dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Bahasa, 8(2), 123-134
Nurjanah, A., & Panjaitan, N. B. (2024). Challenges in E3 Listening Skills: Perspectives of Universitas Advent Indonesia Students. NUSRA: Jurnal Penelitian Dan Ilmu Pendidikan, 5(2), 455–465. https://doi.org/10.55681/nusra.v5i2.2614
Rahmayani, S., Angraini, S., & Gusmaneli, G. (2024). Peningkatan Keterampilan Menyimak Peserta Didik dengan Menggunakan Model Discovery Learning pada Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Yudistira, 2(3), 01–19. https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i3.790
Santrock.J.W. (2003). Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga
Warschauer, M. (2004). The Role of Technology in Teaching and Learning English as a Second Language. TESOL Quarterly, 38(2), 311-314.
Wolvin, A. D. (2012). Listening in the General Education Curriculum. International Journal of Listening, 26(2), 122–128. https://doi.org/10.1080/10904018.2012.678201
Zahroh, F. L., Hilmiyati, F., & Banten, H. (2024). Indikator Keberhasilan dalam Evaluasi Program Pendidikan. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(03), 1052-1063.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Anita Syamsi Safitri, Atikah Nurul Asdah, Shafariana, Nurrahma, Devi Apyunita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.